![]() |
(Dok: Perumda Pasar Kota Bitung) |
Bitung,Garasiberita.com - Upaya penataan kawasan Pasar Winenet mulai menunjukkan hasil positif. Setelah dilakukan sosialisasi sekitar sebulan yang lalu, para pedagang dengan penuh kesadaran melakukan pembongkaran kios dan lapak yang berada di area parkir pasar. Minggu 12/10/2025
Langkah ini merupakan bagian dari program penataan pasar yang digagas oleh Perumda Pasar Bitung, dengan tujuan menciptakan lingkungan pasar yang lebih tertib, bersih, dan nyaman bagi masyarakat.
Kanit Pasar Winenet, Nurdin Bandu, turun langsung memantau proses pembongkaran yang dilakukan para pedagang. Ia juga menyampaikan apresiasi atas kerja sama dan kesadaran tinggi para pedagang yang dengan sukarela memindahkan lapak mereka ke jalur belakang.
“Kami sangat menghargai kesadaran para pedagang yang dengan sukarela membongkar kios mereka dan pindah ke jalur belakang. Ini bukti bahwa pedagang juga punya komitmen untuk bersama-sama menata Pasar Winenet menjadi lebih baik,” ucap Nurdin Bandu kepada awak media.
Pihak Perumda Pasar Bitung juga memberikan apresiasi kepada seluruh pedagang yang telah berpartisipasi aktif dalam proses penataan ini. Menurut mereka, kesadaran pedagang menjadi kunci keberhasilan dalam menciptakan pasar yang tertib dan layak dikunjungi.
“Kami sangat mengapresiasi langkah para pedagang di Pasar Winenet. Kesadaran mereka untuk membongkar dan menata ulang lapak secara mandiri, menunjukkan semangat kebersamaan yang luar biasa,” ujar Direktur Operasional Perumda Pasar Bitung Vanny Kaunang.
Para pedagang yang sebelumnya berjualan di area parkir kini mulai menempati lapak di jalur belakang pasar. Meski awalnya sempat terasa berat, sebagian besar pedagang menyambut positif langkah ini karena menyadari manfaat jangka panjangnya bagi kenyamanan bersama.
“Awalnya berat, tapi kalau ini demi kebaikan bersama dan agar pasar terlihat rapi, kami dukung,” ujar Iwan salah satu pedagang.
Dengan adanya kesadaran bersama antara pedagang dan Perumda Pasar Bitung, proses penataan di Pasar Winenet diharapkan menjadi contoh bagi pasar-pasar lain di Kota Bitung dalam membangun lingkungan perdagangan yang lebih tertib, aman, dan manusiawi.RED/GB