![]() |
Presiden RI Prabowo Subianto Tiba di Bandar Udara Internasional Sharm El-Sheikh, Republik Arab Mesir (Dok.Kementrian Sekertariat Negara RI) |
Mesir,Garasiberita.com- Presiden RI Prabowo Subianto tiba di Bandar Udara Internasional Sharm El-Sheikh, Republik Arab Mesir untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Perdamaian Sharm El-Sheikh, Senin (13/10/2025) sekitar pukul 07.00 waktu setempat.
Pada KTT ini, rencananya Presiden Prabowo akan menyaksikan upacara penandatanganan perjanjian perdamaian dan penghentian perang di Gaza.
KTT tersebut rencananya juga dihadiri oleh sejumlah kepala negara dan kepala pemerintahan di antaranya Presiden Amerika Serikat Donald Trump, Raja Yordania Abdullah II, Emir Qatar Syekh Thamim bin Hamad Al Thani, Presiden Turkiye Recep Tayip Erdogan, Presiden Prancis Emmanuel Macron, PM Arab Saudi Muhammad bin Salman Al Saud, dan Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres.
Informasi yang di kutip dari akun medsos Resmi (Laman Facebook)Kementrian Sekertariat Negara RI, bahwa diundangnya Presiden Prabowo pada KTT Sharm El-Sheikh menunjukkan peran penting Indonesia dalam mendorong terciptanya perdamaian di kawasan Timur Tengah, khususnya konflik Gaza, serta menjadi bukti komitmen Indonesia dalam menciptakan ketertiban dunia sebagaimana diamanatkan pada pembukaan UUD 1945.RED/KemensetnegRI
Pada KTT ini, rencananya Presiden Prabowo akan menyaksikan upacara penandatanganan perjanjian perdamaian dan penghentian perang di Gaza.
KTT tersebut rencananya juga dihadiri oleh sejumlah kepala negara dan kepala pemerintahan di antaranya Presiden Amerika Serikat Donald Trump, Raja Yordania Abdullah II, Emir Qatar Syekh Thamim bin Hamad Al Thani, Presiden Turkiye Recep Tayip Erdogan, Presiden Prancis Emmanuel Macron, PM Arab Saudi Muhammad bin Salman Al Saud, dan Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres.
Informasi yang di kutip dari akun medsos Resmi (Laman Facebook)Kementrian Sekertariat Negara RI, bahwa diundangnya Presiden Prabowo pada KTT Sharm El-Sheikh menunjukkan peran penting Indonesia dalam mendorong terciptanya perdamaian di kawasan Timur Tengah, khususnya konflik Gaza, serta menjadi bukti komitmen Indonesia dalam menciptakan ketertiban dunia sebagaimana diamanatkan pada pembukaan UUD 1945.RED/KemensetnegRI